Canggihnya teknologi zaman sekarang mampu memangkas jarak, waktu, dan tenaga dalam mengerjakan tugas serta memperoleh informasi dengan mudah kapan saja. Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan teknologi ini tidak luput dari mata para pebisnis ataupun wirausaha muda untuk mengembangkan bisnis. Hingga akhirnya muncullah metode ‘belanja online’ yang menjadi tren saat ini. Anda tentu pernah atau sering belanja online, bukan? Cukup buka market place atau website dari toko online, lihat berbagai jenis barang, pilih barang dan warna, tentukan jumlah barang yang dibeli, bayar, konfirmasi dan tunggu pesanan datang ke rumah. Tapi, ada rasa takut yang menghantui orang awam yang belum pernah belanja onlineatau bahkan pernah tertipu dengan penjual gadungan. Lalu, bagaimana cara menghindari penipuan belanja online?
- Pilih marketplace dan website toko yang kredibilitasnya tinggi
Jangan asal beli tanpa tahu integritas dari toko online atau market place. Perhatikan dulu profil penjual, apakah sudah lama berjualan atau masih baru? Kalau di market place Anda dapat menggunakan filter agar data toko yang penjualan terbanyak dan reputasinya paling bagus terlihat dengan jelas. Sedangkan untuk website perhatikan informasi alamat dan kontak, apakah asli atau tidak. Jika domain website menggunakan domain berbayar seperti .com, .net, .co.id dan sebagainya maka dapat dipercaya.
- Waspada dengan barang murah dan perhatikan testimoni
Biasanya orang langsung tergiur begitu melihat harga miring alias murah meriah. Hal inilah yang sering dimanfaatkan para penjual gadungan untuk melancarkan aksinya. Contoh ada barang mahal namun dijual dengan harga yang terlalu murah. Bisa saja ini penipuan atau barang yang akan dikirim kualitasnya tidak sebagus seperti yang ada di gambar produk.
Testimoni dapat menjadi acuan untuk mengetahui reputasi sebuah toko dan nyata. Jika banyak yang memberikan testimoni positif maka toko tersebut dapat dipercaya.
- Gunakan jasa rekening bersama dan simpan bukti transfer
Untuk berjaga-jaga Anda dapat menggunakan rekening bersama (rekber). Jasa rekber ini menjaga transaksi Anda dengan penjual tetap aman. Jadi, saat Anda transfer ke rekber ini uang akan ditahan dulu oleh pihak rekber dan uang baru bisa dicairkan setelah Anda konfirmasi bahwa barang sudah sampai dengan selamat. Jangan lupa simpan bukti transfer agar suatu saat dapat komplain jika barang tidak sesuai deskripsi produk atau tidak dikirim.
- COD
Bagaimanapun melihat dan mengecek barang secara langsung lebih aman. Usahakan mencari toko yang lokasinya dekat dengan rumah agar Anda dapat melakukan COD (Cash On Delivery) dengan penjual di tempat ramai. Hal ini akan mengurangi tindakan penipuan.
Memang kita harus teliti dan jeli membedakan penjual yang reputasinya bagus dengan penjual yang tidak bertanggung jawab. Tapi untuk masalah absensi, Anda dapat mempercayakan pada Fingerspot yang selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan produk berkualitas dalam memenuhi kebutuhan absensi di Indonesia. Anda juga dapat menonton video tutorial dan pengenalan produk di channel Youtube Fingerspot Brand.
Sumber gambar : arqom.co.id
No comments:
Write comments