Tuesday, July 31, 2018

Indonesian Travel - Sumber Air Panas Pancuran Tujuh (Purwokerto)


English :
Located at the foot of Mount Slamet which is one of the highest mountains in Central Java, making the tourist spots of seven air cools throughout the day. This place is almost never quiet visited by tourists both local and foreign.

The main tour that becomes a magnet here is a natural hot spring that flows through seven channels or which in Javanese means pitu. Natural hot water is widely used by visitors to bathe or just wash the body parts such as face, hands and feet.

It is believed that this hot water can cure all skin diseases to internal medicine. Whatever myth scientifically it is hot water contains sulfur that has been believed for a long time is good to treat skin diseases, even with hot water is also good for blood circulation.

In addition to the seven showers, visitors can also see a large rock that flowed hot water. The stone is brown which is a sulfur deposit that is retained.

At the bottom when we walk we will meet Selirang Cave which is also one of the attractions near this Seven Shower. Usually visitors only take photos in this place.

To go to the Seven Shower, there are two paths that can be taken. The first through the area of ​​Wana Baturaden tour that is by passing the path that has been provided manager along 2.5 km.

The road conditions are relatively good and during our journey will be accompanied by the green of trees, the streams and the sounds of animals in the forest that we may rarely hear everyday. Even so, if you choose through this path, prepare a qualified physical because it will be a lot of steep hill-climb will we go through.

The second by private car through the forest area. It's more twisted, but the second way can be taken if you have more budget and not in top condition.

To enter here just pay 13.000 rupiah as the retribution fee and we still have to walk as far as 200 meters to the hot water shower. Create a stiff visitor walk away to reach this place, do not worry because in the Seven Shower also many locals who provide foot massage using sulfur scrub only only ten thousand. Guaranteed stiffness lost and the skin was smooth.

Source: detiktravel.com

Indonesia :
Terletak di kaki Gunung Slamet yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah, membuat tempat wisata pancuran tujuh berhawa sejuk sepanjang hari. Tempat ini nyaris tak pernah sepi dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Wisata utama yang menjadi magnet di sini adalah sumber air panas alami yang mengalir melalui tujuh saluran atau yang dalam bahasa Jawa berarti pitu. Air panas alami ini banyak dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mandi-mandi atau sekadar membasuh bagian-bagian tubuh seperti wajah, tangan dan kaki.

Konon dipercaya air panas ini bisa menyembuhkan segala penyakit kulit hingga penyakit dalam. Apapun mitosnya secara ilmiah memang air panas ini mengandung belerang yang sudah dipercaya sejak lama memang baik untuk mengobati penyakit kulit, pun dengan air panas yang juga baik untuk melancarkan peredaran darah.

Selain ketujuh pancuran tadi, pengunjung juga bisa melihat sebuah batu besar yang dialiri air panas ini. Batu tersebut berwarna coklat yang merupakan endapan belerang yang tertahan.

Di bagian bawah bila kita berjalan kita akan menemui Gua Selirang yang juga merupakan salah satu objek wisata di dekat Pancuran Tujuh ini. Biasanya pengunjung hanya mengambil foto di tempat ini.

Untuk menuju ke Pancuran Tujuh, ada dua jalur yang bisa ditempuh. Yang pertama melalui kawasan Wana wisata Baturaden yakni dengan melewati jalur jalan setapak yang sudah disediakan pengelola sepanjang 2,5 km.

Kondisi jalanan relatif baik dan selama perjalanan kita akan ditemani oleh hijaunya pepohonan, aliran sungai dan suara hewan di hutan yang mungkin jarang kita dengar sehari-hari. Meski begitu, jika memilih melalu jalur ini, siapkan fisik yang mumpuni karena akan banyak sekali tanjakan-tanjakan yang curam akan kita lalui.

Yang kedua dengan menggunakan mobil pribadi melewati area hutan. Memang lebih memutar, akan tetapi cara yang kedua bisa ditempuh jika Anda mempunyai bujet lebih dan tidak sedang dalam kondisi prima.

Untuk masuk ke sini cukup membayar 13.000 rupiah sebagai uang retribusi dan kita masih harus berjalan sejauh 200 meter menuju ke pancuran air panasnya. Buat pengunjung yang pegal berjalan jauh untuk mencapai tempat ini, jangan khawatir karena di Pancuran Tujuh juga banyak warga lokal yang menyediakan pijat kaki menggunakan lulur belerang hanya sepuluh ribu saja. Dijamin pegal hilang dan kulit pun mulus.

Sumber : detiktravel.com

No comments:
Write comments